Rabu, 11 Julai 2012

12 . 07 . 12 #2

"Jadi, aku siapkan kalian, secawan kopi,"

"Untuk?"

"Untuk? Untuk kau hirupkan,"

"Untuk kami hirupkan? Untuk kami biarkan perasaan dengki dan hasad, untuk kami biarkan perasaan dendam dan kejam, untuk kami biarkan perasaan takut dan kecut terus mengalir deras dalam setiap kerongkong kami lalu dengan tenang perasaan itu semua berlingkar di dalam hati perut kami?"

2 ulasan:

Unknown berkata...

org tua macam saya sukar unk memahami maksud tersurat dan tersirat....

ஜ miss klanika ஜ berkata...

mungkin minum teh lebih tenang dan harmoni.